Orang tua memiliki banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak. Membelikan banyak hadiah, memuji setiap tindakan anak, memberi banyak waktu, dan sebagainya. Namun, seperti halnya orang dewasa, anak pun memiliki bahasa cinta.
Seorang konselor pernikahan dan penulis buku The 5 Love Languages bernama Gary Chapman, Ph.D. mengungkapkan bahwa tiap orang memiliki cara mengungkapkan cinta secara berbeda, termasuk juga anak-anak.
Jika orang tua kurang tepat dalam mengungkapkan kasih sayang kepada anak, maka anak akan merasa kurang diperhatikan dan dapat membuat anak memiliki gangguan kecemasan. Oleh karena itu, yuk simak macam-macam bahasa cinta serta caranya mengungkapkan, agar anak benar-benar merasa dicintai.
Macam-macam Bahasa Cinta Anak
1. Words of Affirmation

Words of affirmation adalah bahasa cinta yang diungkapkan melalui kata. Jika Si Kecil terlihat suka dan bahagia saat Bunda mengungkapkan sebuah pujian atau kalimat positif lainya, maka Si Kecil termasuk golongan tipe ini loh. Nah, dengan orang tua yang mencukupi kasih sayang anak, maka anak akan lebih percaya diri, bersemangat, serta merasa dicintai. Ayah Bunda dapat melakukan hal ini :
- Selalu ungkapkan bahwa Ayah Bunda menyayanginya, seperti “I Love You!”, “Bunda sayang sama kamu!” dan sebagainya
- Memberikan pujian juga penting, seperti “kamu semakin cantik setiap harinya!”, “Bunda bangga sama kamu”, atau “wah, nilai mu bagus, nak!”
- Menuliskan kalimat pada catatan kecil di meja belajarnya agar semangat
- Memberi nama panggilan khusus
- Mengucapkan kata-kata manis untuk sang buah hati.
2. Act of Service

Jika anak termasuk tipe bahasa cinta act of service atau bahasa cinta melalui tindakan, maka anak akan merasa dicintai dan diperhatikan ketika orang tua melakukan suatu tindakan nyata. Tindakan nyata itu seperti :
- Memasakkan atau membelikan makanan favorit anak
- Menanyakan apa pekerjaan rumahnya serta membantu anak mengerjakannya jika kesulitan
- Memberi dukungan pada hobi yang Si Kecil sukai
- Jika anak terlihat kesulitan mengerjakan sesuatu segera bantu, namun orang tua harus selektif dalam membantu anak agar ia tetap bisa mandiri dan tidak bergantung
3. Physical Touch

Physical touch atau sentuhan fisik berarti anak akan merasa disayang ketika kita melakukan kontak fisik seperti memeluk, mecium dan sebagainya. Meskipun kita telah mengungkapkan rasa sayang, membelikan hadiah dan lainya, jika tidak melakukan sentuhan fisik, maka anak akan tetap merasa kurang perhatian dan kasih sayang. Nah, mari simak apa yang dapat orang tua lakukan untuk memenuhi kasih sayang anak :
- Jelas anak akan suka pelukan, ciuman, dan usapan lembut di kepala atau punggung
- Tetap berusaha dekat dengan anak
- Lakukan permainan yang melibatkan sentuhan fisik seperti saling menggelitik
- Menggandeng tangan atau merangkul anak ditempat umum maupun tidak
Baca juga: Tips Mendidik Anak Agar Mau Mendengarkan – Tips Parenting
4. Quality Time

Si Kecil dengan bahasa cinta pada anak dengan quality time akan merasa dicintai ketika orang tua memiiki waktu bersama yang berkualitas. Mereka akan merasa senang, terlebih waktu yang dihabiskan berkualitas tanpa adanya gangguan pekerjaan atau lainya. Kehadiran Ayah Bunda akan membuat anak merasa berharga dan penting. Orang tua dapat menunjukan kasih sayangnya dengan melakukan :
- Ada ketika anak membutuhkan sosok pendengar untuk ceritanya
- Berjalan-jalan bersama dan mengobrol
- Bercerita dan mengobrol sebelum tidur
- Meluangkan waktu saat weekend untuk berlibur bersama
- Menonton film kesukaan keluarga dirumah sambil bergurau
5. Gift

Yang terakhir adalah bahasa cinta pada anak dengan cara memberikan hadiah kepada buah hati. Anak yang termasuk tipe ini akan selalu mengenang pemberian hadiah sebagai simbol cinta Ayah Bunda, lho! Nah, si kecil pasti merespon positif atas pemberian orang tua, berikut yang dapat dilakukan Ayah Bunda :
- Memberikan kejutan secara tiba-tiba, hadiah sederhana pun pasti anak akan suka
- Memberi hadiah setelah anak dirasa dapat mencapai tujuannya
- Memberi hadiah seperti surat juga bisa lho, agar anak tetap merasa diperhatikan
- Orang tua juga dapat memberikan origami buatan sendiri
Baca juga: Cara Melatih Percaya Diri untuk Anak
Pingback: 5 Tips Agar Anak Bunda Suka Belajar dan Tidak Malas - Tips Parenting