Membiarkan anak terlalu sering bermain atau beraktifitas diluar rumah membuat Anda kesulitan untuk memantau apa saja yang dia lakukan.
Usia anak sekolah dasar merupakan waktu dimana mereka mulai mengenal dunia luar. Mulai berinteraksi dengan teman-teman sekolah dan juga teman di lingkungan rumah.
Namun, membiarkan mereka terlalu sering menghabiskan waktu diluar rumah, membuat mereka mempelajari berbagai hal yang mungkin tidak Anda ketahui. Apalagi jika Anda tidak mengetahui dengan siapa saja dia bermain dan berinteraksi selama di luar rumah.
Disamping itu, memaksa mereka untuk terus-terusan di rumah juga tentu akan membuat mereka merasa bosan. Apalagi jika seluruh anggota keluarga yang mungkin menjadi teman bermainnya justru sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan membahas tentang 5 cara yang patut Anda coba agar anak lebih betah di rumah. Simak artikel ini sampai akhir!
Cara agar Anak Betah di Rumah
Apa yang terjadi jika Anda memaksa si kecil untuk tetap di rumah, padahal dia ingin sekali bermain di luar? Bisa jadi dia akan memberontak, menangis, atau marah. Dari pada memaksakan kehendak, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut agar anak betah di rumah.
1. Ciptakan Suasana yang Nyaman
Salah satu alasan yang seringkali membuat anak tidak merasa betah di rumah adalah karena suasana rumah. Bayangkan saja, di usianya yang masih sangat butuh perhatian dan suasana yang membuatnya lebih bahagia, dia justru merasa sendirian di rumah.
Semuanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing dan tidak ada yang mengajak dia bermain atau sekedar berinteraksi. Sebab itulah, mereka mencoba mencari kenyamannya sendiri dengan bermain di luar rumah dan bertemu dengan teman-temannya.
Maka dari itu agar anak betah di rumah, Anda perlu menciptakan suasana rumah yang nyaman buat mereka.
Suasana yang nyaman bisa Anda ciptakan dengan memberikannya perhatian lebih. Selain itu, Anda perlu membuat mereka merasa nyaman untuk bercerita kepada Anda tentang apapun yang mereka rasakan.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa bertanya apa saja yang membuatnya lebih nyaman di rumah. Dengan begitu, si kecil akan merasa lebih diperhatikan dan bisa lebih nyaman di rumah.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Anak yang Bagus untuk Perkembangan Fisik dan Mental
2. Ajak Anak Beraktivitas Bersama
Cara berikutnya agar anak nyaman di rumah adalah dengan mengajaknya melakukan aktivitas bersama. Saat masih usia dini, anak-anak tidak sepenuhnya tahu apa yang harus mereka lakukan, sehingga mereka akan lebih banyak mencoba hal-hal yang membuat mereka penasaran.
Maka dari itu, Anda bisa mengajaknya melakukan aktivitas yang mungkin bisa dilakukan secara bersama-sama. Misalnya merapikan pakaian, membersihkan halaman, mencuci mobil, menonton film dan lain sebagianya.
Aktifitas-aktifitas semacam itu akan membuat mereka merasa lebih dianggap dibandingkan membiarkan mereka beraktivitas sendiri. Selain itu, Anda juga bisa sekaligus mengajarkan mereka cara hidup mandiri.
3. Berikan Fasilitas Penunjang Kegiatannya
Membuat anak lebih nyaman di rumah juga bisa Anda lakukan dengan cara memberikan fasilitas penunjang kegiatan yang mereka butuhkan.
Tidak harus dengan barang yang mahal, setidaknya barang-barang tersebut bisa mereka manfaatkan untuk bermain sekaligus belajar. Contohnya seperti buku cerita, mainan sensorik, dan lain sebagainya.
Selain mainan-mainan, fasilitas lain bisa berupa baju yang nyaman untuk mereka beraktivitas. Bebaskan mereka untuk memilih baju yang mereka sukai untuk dipakai beraktifitas di rumah. Anda hanya perlu menyediakan baju-baju yang berbahan lembut dan juga model-model yang mereka sukai.
Hal yang perlu menjadi catatan untuk Anda ketika ingin menyediakan fasilitas untuk anak adalah jangan terlalu berlebihan. Jika barang tersebut dirasa tidak terlalu penting atau justru membahayakan kesehatan mereka sebaiknya Anda pertimbangkan baik-baik.
4. Dekor Kamar Sesuai Keinginannya
Kamar menjadi salah satu tempat favorit anak-anak. Mengubah dekorasi kamar bisa membuat mereka jauh lebih nyaman menikmati waktu di rumah dibandingkan bermain di luar.
Hal ini bisa Anda lakukan dengan mengecat ulang dinding kamar dengan warna kesukaan mereka, memasang lampu-lampu, serta memberikan berbagai dekorasi untuk mempercantik dinding kamar.
Jika Anda belum tahu warna kesukaan anak, jangan ragu untuk menanyakan dan mengajaknya untuk berdiskusi tentang dekorasi kamar yang mereka inginkan.
Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak. Orang Tua Wajib Tau!
5. Perhatikan Kondisi Anak
Tidak hanya orang dewasa yang moodnya bisa berubah-ubah, anak-anak juga bisa mengalami hal itu. Jadi, pahami setiap kondisi anak Anda jika ingin meminta bantuan atau mengajaknya melakukan sesuatu.
Misalnya ketika anak pulang sekolah, jangan langsung untuk menyuruhnya melakukan sesuatu. Biarkan mereka untuk beristirahat sejenak dengan makan siang dan juga tidur siang. Setelah cukup istirahat, barulah Anda bisa mengajaknya kembali untuk melakukan aktivitas.
Sebagian orang tua terkadang tidak memperhatikan hal ini, mereka tidak memahami bahwa porsi kegiatan anak-anak dan juga orang dewasa itu berbeda.
Saatnya Buat Anak Anda Lebih Betah di rumah!
Itulah cara-cara yang bisa Anda coba lakukan agar anak betah di rumah. Namun, senyaman apapun anak di rumah, mereka tetap membutuhkan waktu untuk berinteraksi dengan teman-teman diluar rumah. Karena mereka juga perlu untuk belajar bersosialisasi dengan orang lain diluar keluarganya.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga bermanfaat.